Digempur Aksi Ambil Untung, Logam Kuning Sentuh Level Terendah Dua Pekan
Tuesday, April 23, 2024       13:58 WIB

Ipotnews - Harga emas menyentuh level terendah dalam lebih dari dua minggu, Selasa, terseret meredanya kekhawatiran eskalasi krisis di Timur Tengah dan aksi ambil untung, sementara investor menunggu data penting untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai lintasan suku bunga AS.
Harga emas di pasar spot merosot 1,06% menjadi USD2.302,58 per ons pada pukul 13.48 WIB, setelah mencapai level terendah sejak 5 April di awal sesi, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Selasa (23/4).
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat tergelincir 1,30% menjadi USD2.316,00 per ons.
"Emas menerima berbagai jenis arus pembelian dalam beberapa bulan terakhir, dan sekarang salah satu arus tersebut sedikit berkurang karena menurunnya permintaan safe-haven. Investor melihat ini sebagai peluang untuk mengunci sejumlah keuntungan setelah harga emas melesat baru-baru ini," kata Tim Waterer, Kepala Analis KCM Trade.
Emas anjlok lebih dari 2%, Senin, penurunan intraday terbesar dalam lebih dari setahun, karena kekhawatiran konflik regional yang lebih luas mereda setelah Iran mengatakan pihaknya tidak memiliki rencana untuk membalas serangan pesawat tak berawak Israel.
Emas mencapai rekor tertinggi USD2.431,29 per ons pada 12 April.
Fokus utama minggu ini adalah data PDB Amerika, yang dirilis Kamis, dan laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), sehari berselang.
"Jika data tersebut mencatat kenaikan, kita dapat melihat perpanjangan penantian lebih lanjut terhadap pelonggaran suku bunga. Skenario seperti itu dapat menyebabkan harga emas mengalami kemunduran lebih besar...dalam jangka pendek dari perspektif opportunity cost," ujar Waterer.
PCE utama periode Maret kemungkinan akan meningkat 0,3%, tidak berubah dari bulan sebelumnya, dan kenaikan year-on-year sebesar 2,6%, dibandingkan ekspansi 2,5% di Februari, menurut jajak pendapat  Reuters. 
Perak di pasar spot melorot 1,1% menjadi USD26,91 per ons, platinum di pasar spot menyusut 1,1% menjadi USD908,30, dan paladium berkurang 1,8% jadi USD990,54. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Friday, May 03, 2024 - 18:41 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham PEVE, Jual
Friday, May 03, 2024 - 18:41 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham PYFA, Beli
Friday, May 03, 2024 - 18:40 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham ENRG, Beli
Friday, May 03, 2024 - 18:35 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham KEEN, Beli
Friday, May 03, 2024 - 18:33 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham AKRA, Beli
Friday, May 03, 2024 - 18:03 WIB
Indonesia Market Summary (03/05/2024)